DEKATKAN RUH KITA DENGAN RUH PARA SHOLIHIN
Sahabat Desir Hati Yang Di Rahmati Allah,
Janganlah kalian menyia-nyiakan akan persahabatan dengan orang mulia, yaitu orang-orang yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah Ta’ala dan RasulNya. Mereka adalah orang-orang yang cahayanya berkilauan. Sinarnya bergemerlapan. Demi Allah... memisahkan diri dari mereka merupakan suatu kerugian yang sangat besar.
Tidakkah kalain fikir, kerugian tersebut disebutkan oleh pemimpin dari segala pemimpin, yaitu Baginda Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW telah bersabda : "Celakalah bagi orang yang tidak melihatku pada hari qiamat."
Sesungguhnya orang yang tidak melihat kaum sholihin tidak akan bisa melihat Nabi Muhammad SAW. Orang yang tidak memandang mereka, tidak akan bisa memandang Nabi Muhammad SAW. Dan orang yang tidak menjalin hubungan dengan mereka tidak akan bisa berhubungan dengan Nabi Muhammad SAW.
Ketahuilah, bahwa kaum sholihin adalah bagian dari Nabi Muhammad SAW. Mereka adalah Pewaris Nabi Muhammad SAW. Mereka adalah Khalifah Nabi Muhammad SAW. Mereka adalah Pemegang Sirr Baginda Nabi Muhammad SAW. Mereka adalah pemegang sirr setelah kewafatan Nabi Muhammad SAW.
Mereka adalah Pewaris Rahasia an-Nabawiyyah sepeninggalan Rasulullah SAW. Mereka adalah semulia-mulia perwaris Rasulullah SAW. Panutan bagi pengikut. Ka’bah (qiblat) bagi orang yang meniti jalan kebenaran. Nasihat-nasihatnya menebarkan ilmu. Kasih-sayangnya meliputi semua umat. Darinya, mereka mengambil manfa’at dengan sebaik-baik manfa’at. Maka semua yang bersuluk dengan mereka akan bersinar dengan cahaya bilau yang terang benderang.”
Cahaya ini tak akan padam dan tak akan sirna. Mengapa? Sebab, Allah Ta’ala lah yang menyalakannya! Itulah sebabnya cahayanya terus bersinar dan kian memancar. Siapakah yang mampu memadam cahaya yang telah dinyalakan oleh Allah Ta’ala? Demi Allah! Cahaya itu tidak akan padam dan takkan pernah sirna selamamana Allah Ta’ala yang menjaganya.
Namun sungguh menyedihkan, di antara kita (yakni para ‘Alawiyyin dan keturunan Rasulullah SAW terdapat orang-orang yang terhalang dari cahaya itu. Mereka adalah orang-orang yang enggan masuk ke dalam golongan itu. Bahkan sangat disayangkan, justru mereka masuk ke dalam kelompok lain. al-Imam al-Habib ‘Ali bin Muhammad bin Hussin al-Habsyi RA berkata: “Siapa tidak menempuh jalan leluhurnya pasti akan bingung dan tersesat. Wahai anak-cucu Nabi tempuhilah jalan mereka, setapak demi setapak.”
Siapakah yang lebih mengenal Allah Ta’ala dibandingkan para kaum ‘arifin? Siapakah yang lebih mengetahui hakikat Rabbul ‘Alamin dibandingkan dengan imam-imam kita? Siapakah yang lebih mengenal Rasulullah SAW dibanding mereka? Selain mereka, kepada siapa kita akan bercermin? Kepada siapa kita akan berteladan?
Wahai hamba-hamba Allah, pelajarilah riwayat hidup kaum sholihin. Jalinlah persaudaraan dan kasih-sayang dia antara kalian. Jangan kalian bercerai berai. Bersiap-siaplah menolong jalan mereka. Demi Allah! Jalan mereka tersebar, bendera mereka berkibar. Bukan di negara kalian saja, namun diseluruh penjuru dunia. Di belahan dunia, timur maupun barat. Bagi masyarakat ‘Arab mahupun ‘Ajam (non-‘Arab). Baik di Jaziarah ‘Arab, Amerika, Eropah, Rusia, Asia, China ataupun Indonesia ini.
Cukuplah wahai saudaraku ! Sudah banyak kita melihat orang-orang yang terlambat dan tertinggal !
Diantara mereka adalah Insan Insan Pilihan Allah yang sengaja Allah sembunyikan demi kemuliaan mereka. Maka carilah mereka dengan kesungguhan hati dan mohonlah petunjuk Allah, niscaya Insya Allah engakau dapat menemukan mereka. Sungguh beruntung orang orang yang diperkenankan Allah bertemu Insan Insan Pilihan Allah Yang Zuhud itu.
Semoga Bermanfaat - Salam Ukhuwah Fillah
Janganlah kalian menyia-nyiakan akan persahabatan dengan orang mulia, yaitu orang-orang yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah Ta’ala dan RasulNya. Mereka adalah orang-orang yang cahayanya berkilauan. Sinarnya bergemerlapan. Demi Allah... memisahkan diri dari mereka merupakan suatu kerugian yang sangat besar.
Tidakkah kalain fikir, kerugian tersebut disebutkan oleh pemimpin dari segala pemimpin, yaitu Baginda Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW telah bersabda : "Celakalah bagi orang yang tidak melihatku pada hari qiamat."
Sesungguhnya orang yang tidak melihat kaum sholihin tidak akan bisa melihat Nabi Muhammad SAW. Orang yang tidak memandang mereka, tidak akan bisa memandang Nabi Muhammad SAW. Dan orang yang tidak menjalin hubungan dengan mereka tidak akan bisa berhubungan dengan Nabi Muhammad SAW.
Ketahuilah, bahwa kaum sholihin adalah bagian dari Nabi Muhammad SAW. Mereka adalah Pewaris Nabi Muhammad SAW. Mereka adalah Khalifah Nabi Muhammad SAW. Mereka adalah Pemegang Sirr Baginda Nabi Muhammad SAW. Mereka adalah pemegang sirr setelah kewafatan Nabi Muhammad SAW.
Mereka adalah Pewaris Rahasia an-Nabawiyyah sepeninggalan Rasulullah SAW. Mereka adalah semulia-mulia perwaris Rasulullah SAW. Panutan bagi pengikut. Ka’bah (qiblat) bagi orang yang meniti jalan kebenaran. Nasihat-nasihatnya menebarkan ilmu. Kasih-sayangnya meliputi semua umat. Darinya, mereka mengambil manfa’at dengan sebaik-baik manfa’at. Maka semua yang bersuluk dengan mereka akan bersinar dengan cahaya bilau yang terang benderang.”
Cahaya ini tak akan padam dan tak akan sirna. Mengapa? Sebab, Allah Ta’ala lah yang menyalakannya! Itulah sebabnya cahayanya terus bersinar dan kian memancar. Siapakah yang mampu memadam cahaya yang telah dinyalakan oleh Allah Ta’ala? Demi Allah! Cahaya itu tidak akan padam dan takkan pernah sirna selamamana Allah Ta’ala yang menjaganya.
Namun sungguh menyedihkan, di antara kita (yakni para ‘Alawiyyin dan keturunan Rasulullah SAW terdapat orang-orang yang terhalang dari cahaya itu. Mereka adalah orang-orang yang enggan masuk ke dalam golongan itu. Bahkan sangat disayangkan, justru mereka masuk ke dalam kelompok lain. al-Imam al-Habib ‘Ali bin Muhammad bin Hussin al-Habsyi RA berkata: “Siapa tidak menempuh jalan leluhurnya pasti akan bingung dan tersesat. Wahai anak-cucu Nabi tempuhilah jalan mereka, setapak demi setapak.”
Siapakah yang lebih mengenal Allah Ta’ala dibandingkan para kaum ‘arifin? Siapakah yang lebih mengetahui hakikat Rabbul ‘Alamin dibandingkan dengan imam-imam kita? Siapakah yang lebih mengenal Rasulullah SAW dibanding mereka? Selain mereka, kepada siapa kita akan bercermin? Kepada siapa kita akan berteladan?
Wahai hamba-hamba Allah, pelajarilah riwayat hidup kaum sholihin. Jalinlah persaudaraan dan kasih-sayang dia antara kalian. Jangan kalian bercerai berai. Bersiap-siaplah menolong jalan mereka. Demi Allah! Jalan mereka tersebar, bendera mereka berkibar. Bukan di negara kalian saja, namun diseluruh penjuru dunia. Di belahan dunia, timur maupun barat. Bagi masyarakat ‘Arab mahupun ‘Ajam (non-‘Arab). Baik di Jaziarah ‘Arab, Amerika, Eropah, Rusia, Asia, China ataupun Indonesia ini.
Cukuplah wahai saudaraku ! Sudah banyak kita melihat orang-orang yang terlambat dan tertinggal !
Diantara mereka adalah Insan Insan Pilihan Allah yang sengaja Allah sembunyikan demi kemuliaan mereka. Maka carilah mereka dengan kesungguhan hati dan mohonlah petunjuk Allah, niscaya Insya Allah engakau dapat menemukan mereka. Sungguh beruntung orang orang yang diperkenankan Allah bertemu Insan Insan Pilihan Allah Yang Zuhud itu.
Semoga Bermanfaat - Salam Ukhuwah Fillah
Judul: DEKATKAN RUH KITA DENGAN RUH PARA SHOLIHIN
Rating: 100% based on 99998 ratings. 4.5 user reviews.
By Unknown
Terimakasih Atas Kunjungan Sahabat... Silahkan tulis kritik dan saran di kotak komentar
Barakallahu Fiikum
Rating: 100% based on 99998 ratings. 4.5 user reviews.
By Unknown
Terimakasih Atas Kunjungan Sahabat... Silahkan tulis kritik dan saran di kotak komentar
Barakallahu Fiikum