KETIKA HATIMU TERLUKA
Ketika hatimu terluka…
Sesungguhnya engkau telah menggoreskan belati ke dalam hatimu.
Ketika engkau bersedih & merana…
Sesungguhnya engkau sedang menyayat jantungmu & meracuni pikiranmu.
Dan Ketika engkau sedang marah…
Sesungguhnya engkaulah yang sedang membakar jiwamu.
Ketika engkau begitu mudah membuka pintu hati...
Bisa jadi engkau tak pandai menutupnya dikala sudah ada yang bertahta di dalamnya.
Sungguh engkau telah berbuat dzalim terhadap dirimu..
Diri yang seharusnya engkau lindungi,
Jiwa yang semestinya penuh dengan kenikmatan berdzikir dan mengingat-Nya,
Mengapa engkau biarkan syetan menyusup mengambil alih kemudi hatimu...?
“Ya Rabbi... meskipun aku harus terjatuh, merangkak, berdiri, berlari, lalu terjatuh lagi... maka aku akan tetap menjalaninya demi mendapatkan setetes belas kasih-Mu. Ampuni hamba Ya Rabb... jika hamba terlewat batas”
Sesungguhnya engkau telah menggoreskan belati ke dalam hatimu.
Ketika engkau bersedih & merana…
Sesungguhnya engkau sedang menyayat jantungmu & meracuni pikiranmu.
Dan Ketika engkau sedang marah…
Sesungguhnya engkaulah yang sedang membakar jiwamu.
Ketika engkau begitu mudah membuka pintu hati...
Bisa jadi engkau tak pandai menutupnya dikala sudah ada yang bertahta di dalamnya.
Sungguh engkau telah berbuat dzalim terhadap dirimu..
Diri yang seharusnya engkau lindungi,
Jiwa yang semestinya penuh dengan kenikmatan berdzikir dan mengingat-Nya,
Mengapa engkau biarkan syetan menyusup mengambil alih kemudi hatimu...?
“Ya Rabbi... meskipun aku harus terjatuh, merangkak, berdiri, berlari, lalu terjatuh lagi... maka aku akan tetap menjalaninya demi mendapatkan setetes belas kasih-Mu. Ampuni hamba Ya Rabb... jika hamba terlewat batas”
Judul: KETIKA HATIMU TERLUKA
Rating: 100% based on 99998 ratings. 4.5 user reviews.
By Unknown
Terimakasih Atas Kunjungan Sahabat... Silahkan tulis kritik dan saran di kotak komentar
Barakallahu Fiikum
Rating: 100% based on 99998 ratings. 4.5 user reviews.
By Unknown
Terimakasih Atas Kunjungan Sahabat... Silahkan tulis kritik dan saran di kotak komentar
Barakallahu Fiikum